Langsung ke konten utama

Postingan

Dadiah, Fermentasi Tradisional Minangkabau dari Nagari Aie Dingin yang Sarat Manfaat dan Nilai Budaya

Kabar  Gumanti TV Nagari Aie Dingin,  gumantitv.online  —  Dadiah, salah satu kuliner khas Minangkabau yang telah bertahan secara turun-temurun, masih diproduksi secara tradisional oleh masyarakat di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Makanan berbahan dasar susu kerbau ini bukan hanya sekadar pangan lokal, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan pengobatan alami bagi masyarakat setempat. Dadiah diolah melalui proses fermentasi alami menggunakan susu kerbau segar yang dituangkan ke dalam ruas bambu dan dibiarkan semalaman hingga mengental. Meskipun telah dikenal luas oleh masyarakat Minang, penelitian selama ini lebih banyak menyoroti aspek kesehatan dan peternakan dadiah. Penelitian mengenai aspek sosial budaya pengolahan dan konsumsi dadiah di daerah penghasil seperti Nagari Aie Dingin masih sangat terbatas. Untuk itu, sebuah penelitian kualitatif dilakukan guna menggali lebih dalam pengetahuan lokal masyarakat m...

Konflik Thailand-Kamboja Memanas: Jet Tempur F-16 Dikerahkan, 9 Warga Sipil Tewas

Kabar  Gumanti TV Kantharalak, Thailand,  gumantitv.online  —  Eskalasi konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja mencapai titik kritis. Militer Thailand secara resmi mengonfirmasi telah meluncurkan serangan udara menggunakan jet tempur F-16 ke wilayah Kamboja pada Kamis (24/7/2025), menargetkan fasilitas militer di negara tetangganya tersebut. Serangan ini disebut sebagai respons atas serangkaian ketegangan yang terus meningkat sejak pertengahan Mei 2025, menyusul insiden kontak senjata yang menewaskan seorang tentara Kamboja di perbatasan. Ketegangan tersebut telah berkembang menjadi krisis diplomatik yang kini berujung pada aksi militer terbuka. Sebuah video tangkapan layar dari TPBS dan REUTERS menunjukkan kepulan asap hitam tebal membumbung dari sebuah toko yang berada di area pompa bensin di Distrik Kantharalak, Provinsi Sisaket, Thailand, yang menjadi lokasi bentrokan terbaru antara pasukan kedua negara. Korban Jiwa dan Kerusakan Dalam pernyat...

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Dari Kincia Tua, Lahir Kue Kareh-Kareh: Oleh-Oleh Tradisional Khas Jorong Tanjung Balit yang Mulai Langka

Kabar  Gumanti TV Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Di tengah derasnya arus modernisasi, masih ada cita rasa tradisional yang bertahan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah kue kareh-kareh, panganan khas Minangkabau yang berasal dari Jorong Tanjung Balit, Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kue kareh-kareh terbuat dari adonan tepung beras dan gula yang dibentuk menyerupai sarang burung, berlapis-lapis dengan warna merah kecoklatan. Teksturnya renyah, dan rasanya manis khas gula aren. Dalam bahasa Minangkabau, kata kareh berarti “keras”—menggambarkan kerenyahan unik dari kue ini. Menariknya, proses pembuatan kareh-kareh masih menggunakan kincia tua (kincir air tradisional), menjadi simbol bahwa tradisi ini tetap berpijak pada akar budaya lokal. Usaha Turun-Temurun Sejak 1990-an Salah satu pelaku usaha yang konsisten menjaga warisan ini adalah Zulfa Yenti (66), warga Tanjung Balit. Ia telah puluhan tahun...

Sah! Wali Kota Bekasi Perintahkan Jam Masuk Sekolah Kembali ke Pukul 07.00 WIB

Kabar  Gumanti TV Bekasi,  gumantitv.online  —  Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi memerintahkan agar jam masuk sekolah SD dan SMP di seluruh wilayah Kota Bekasi dikembalikan ke pukul 07.00 WIB. Keputusan ini diumumkan menyusul gelombang protes dan keluhan dari para orang tua siswa serta masyarakat terkait kebijakan sebelumnya yang memajukan jam masuk menjadi pukul 06.30 WIB. Keputusan tersebut disampaikan Wali Kota Tri Adhianto dalam konferensi pers di Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Senin pagi. Ia menegaskan bahwa evaluasi telah dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi anak-anak, kesiapan infrastruktur, serta aspirasi warga.  “ Kami mendengar langsung dari para wali murid dan guru di lapangan. Setelah dikaji ulang, kami putuskan jam masuk sekolah dikembalikan ke pukul 07.00 WIB. Ini demi kenyamanan dan kesehatan peserta didik,” ujar Tri. Sebelumnya, kebijakan masuk sekolah lebih pagi sempat menuai kontroversi. Banyak orang tua menyebu...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Kakaa,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ju...